Rabu, 17 Juni 2015

Perjalanan cinta membuat segalanya berbeda
seperti air yang mencari samudra
terkadang ia bawa tawa canda
menyeret luka yang bernana
dan bahkan
dengan paksa
ia seret tangis bahagia
perjalanan cinta
berawal biasa
namun bertengah luka
dan berakhir indah

(it's not supposed to hurt this way)

Jumat, 15 Mei 2015

UKHUWAH


Sunrise oranye cerah
Awan membentuk farmasi indah
Burung senang membuka harinya
Tali yang sudah terikat kuat
Hanya bisa diperketat
Tak boleh dipegat
Sang Surya berada di tengah
Tak bisa mundur,pun hanya selangkah
Lebih naik hingga megah
Tiga kelas yang istimewa
Hijab kuning biru ikut serta
Lengkap dengan 74 pasang mata
Walau kebiasaan berbeda
Apapun pegangan yang dibawa
Kita tetap dalam satu ukhuwah
Kalkulator menjadi saksinya
Kumpulan sejarah menjadi bola mata
Hingga kabel,proyektor luput dalam suka duka
Indahnya balutan ukhuwah kita
Nikmat yang tak bisa terlupa
Walau dilalui sekejap mata
Bukan kita bila putus asa
Meski konflik slalu menyerta
Kita tetap Bersetia
Banyak kisah antara kita
Respigens,Relax's dan Texaspartan
Terbalut bersama satu kata indah
Yakni kami DISCOURS luar biasa..

Jumat, 01 Mei 2015




Mereka dimana
Sinarnya bak bintang
Yang cintanya pada Pencipta
Tak terkalahkan siapa saja
Perang tak terlewatkan
Berlari pada dua kemuliaan
Syahid dengan kebahagiaan
Atau mulia dengan kemenangan
Wahai engkau yang solekha
Jadilah seperti Aisyah
Khodijah atau Robi’ah
Banktinya sungguh bercahaya
Tangan pedang berjajar
Bendera berkibar
Kaki kuda tersebar
Pandangan Beredar
Semanagat membela agama
Meski terkurang banyak darah

Apapun diterjang demi surga

Kamis, 02 April 2015

28 Februari 2015
Kumbang terbang
Disela-sela ilalang
Mencari batang kembang
Kembang tenang
Ditempat yang tak pandang
Terbuai kumbang
Angin tenang
Dedaun bergoyang
Hingga meranggas datang
Mereka datang
Sang kumbang terbang
Terarah kembang tenang


Writed by:Sunrise www.K_T_S.aniedarifa.com
Afalaa Ta’qilun

Utusannya telah wafat berabad lalu
Tak ada lagi turunnya wahyu
Yang meluluhkan sgala risau
Tangan mengguncangkan bola mata
Mukjizat turun dari Rabbnya
Buktikan janji dengan realita
Kini zaman sedikit baiknya
Saat purnam tak terbelah kedua kalinya
Membuktikan hakiki-Nya
Tak ad lagi unta bercerita
Kepada utusan terakhirnya
Tentang berat beban yang dibawa
Sungguh tiada tara bukti wujudkan
Oleh manusia setelah zaman kenabian
Tumbuhkan iman kokoh tak tertandingkan
Adakah hamba yang mengajarkan
Menepaki bumi untuk maslakhah
Demi dapat abadinya surga
Ku pijakkan kaki jauh dari kota
Untuk mengenal dalam para Rabbnya
Menjadi suri tauladan bagi semua
Kuuraikan kata untuk mengenangnya
Dalam catatan rapi dijiwa
Berharap ALLAh eridhoinya
Terlantunkan nama setiap sholawat
Mengharap datangnya syafaat
Yang menyelamatkan di akhirat


Writed by:Sunrise

Jumat, 30 Januari 2015

This is my first post on the blogspot, hope it really enjoy full blog. Thanks for visits.